Desa Kemuning Mengikuti Lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat Mewakili Kecamatan Bram Itam

Desa Kemuning Mengikuti Lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat Mewakili Kecamatan Bram Itam

  • 2020-03-06
  • Desa Kemuning

Kuala Tungkal, Desa kemuning , terpilih mewakili Kecamatan Kecamatan Baram Itam  Kabupaten Tanjung Jabung Barat  dalam lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat kabupaten  tahun 2020.

Tim penilai Kabupaten Tanjung Jabung barat  yang diketuai, Disnita Rahayu, SH, melakukan verifikasi penilaian di Aula Kantor Desa kemuning , pada Jum’at  (06/03/2020) pada pukul 09.30 WIB sampai dengan selesai.

Ketua Tim Penilai Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) beserta rombongan disabut  dengan tarian Sekapur Sirih oleh anak-anak Desa Kemuning.

Kegiatan penilain Lomba ini Dihadiri Disnita Rahayu, SH, beserta rombongan Tim Penilai BBGRM Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Camat Bram Itam  diwakili Sektaris Camat Musa Ritonga,S.Pd, Kasi PMD Kecamatan, Budi Akmaludin, S.Sos , Kepala Desa Kemuning, Abdul Gani,S.PD.I, Ketua PKK Desa Kemuning Khomariah,S.PD.SD. Ketua BPD M.Hidup, Tokoh Masyarakat, tokoh Adat, Turut hadir Bhabinkamtibmas Desa Kemuning, Brigadier Gunawan dan perangkat Desa Kemuning ,  seluruh ketua RT sedesa Kemuning  dan undangan lainnya.

Mengawali acara lomba BBGRM Dalam sambutanya  Bapak Camat  Bram Itam diwakili Sekretaris Camat, Musa Ritonga,S.Pd, menyampaikan “ ucapan Selamat Datang Kepada Ibu Tim  berserta jajarannya ,dan terkait penilaian lomba desa kami seluruh masyarakat Desa  Kemuning , Kepala Desa Kemuning beserta jajaranya sudah berusaha semaksimal mungkin potensi yang sudah tampilkan pada hari ini dan kami yakin terkait dengan persiapan lomba desa ini masih banyak hal-hal yang mungkin perlu dibenahi kedepan ,tapi kami yakin dengan dukungan tinggi penilai kalaupun mungkin Ibu  Ketua Tim Penilai Beserta Rombongan  jiks mempercayakan kami untuk bisa mewakili Kabupaten Tanjung Jabung Barat.  untuk even lomba Bulan bakti Gotong Royong masyarakat ( BBGRM)   tingkat Propinsi insaalloh dengan bimbingan kami siap untuk mempersiapkan untuk bisa mewakili, Walapun kami yakin Tim penilai akan menilai secara objektif terhadap even ini.

Ketua Tim penilai Disnita Rahayu, SH dalam Sambutannya mengatakan, Maksud tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah menjaga dan melestarikan budaya gotong royong sebagai budaya asli bangsa Indonesia, meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dan meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan.

Kemudian Disnita menambahkan, ada Empat faktor yang harus dinilai dalam kegitan lomba ini Pertama” bidang Kemasyrakatan, Kedua” Bidang Ekonomi, Ketiga” Bidang Sosial Budaya dan Agama, dan Keempat” Bidang Lingkungan Hidup ujarnya.

Kepala Desa kemuning Abdul Gani,S.Pd.I dalam Sambutannya berharap dengan adanya penilaian lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ini, kita dapat meningkatkan partisipasi keluarga, dan semangat gotong royong dalam mewujudkan masyarakat yang berintegritas dan mandiri,

dengan adanya  penilaian ini , akan dapat dijadikan sebagai bahan evalusai terhadap pelaksanaan kegiatan dibidang kemasyarakatan, Ekonomi, Sosoal Budaya dan Agama, dan Bidang Lingkungan Hidup ,yang ada di desa Kemuning ini .

Abdul Gani selaku Kepala Desa  kemuning Juga mengucapkan terimaksih kepada Seluruh masyrakat Desa Kemuning  yang sangat menjunjung tinggi nilai kegotong royongan, sehingga kita mendapat kepercyaan untuk mewakili kecamatan Bram itam dilomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyrakat (BBGRM) Tingkat Kabupaten ini,

Kemudian Kepala Desa Kemuning  Berharap Kepada Masyarakat dengan  adanya lomba yang sangat bermanfaat ini, diharapkan dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Desa Kemuning. Serta meningkatkan peran aktif kemiteraan masyarakat dengan pemerintah dan meningkatkan rasa memiliki dan tanggungjawab terhadap hasil pembangunan. pungkasnya (Wito)